Cara Mencetak Arang Kelapa dengan Bagus dan Siap Dijual!

Siapa sangka batok kelapa yang sering dianggap sisa-sisa bisa diubah jadi produk yang punya nilai jual tinggi? Yup, salah satunya adalah arang kelapa!
 
 
Tapi, biar arang kelapa ini menarik dan gampang dipakai, kita perlu tahu cara mencetak arang kelapa dengan bagus. Arang yang dicetak rapi nggak cuma kelihatan lebih keren, tapi juga lebih praktis dan banyak dicari, apalagi buat keperluan rumah tangga atau restoran.
 
 
Di artikel ini, kita bakal bahas langkah-langkah cara mencetak arang kelapa dengan hasil yang bagus, padat, dan siap bersaing di pasaran. Jadi, kalau kamu tertarik buat coba usaha ini, langsung aja simak tipsnya di bawah!
 
 

1. Siapkan Bahan dan Alat

Sebelum mulai mencetak, pastikan kamu punya semua yang dibutuhkan. Alat-alat utama buat mencetak arang kelapa antara lain:
  • Arang Kelapa yang Sudah Dihaluskan: Pastikan arangnya kering dan halus, nggak ada potongan besar.
  • Tepung Tapioka atau Kanji: Bahan perekat alami yang bikin arang kelapa bisa menyatu.
  • Air Secukupnya: Untuk melarutkan tepung tapioka biar perekatnya kuat.
  • Cetakan Arang: Bentuk cetakan bisa bermacam-macam sesuai keinginan, mulai dari bulat, kotak, atau bentuk unik lainnya.
Pastikan arang kelapa sudah dihaluskan benar-benar halus. Kalau masih ada yang kasar, proses mencetaknya jadi nggak rapi dan hasilnya bisa cepat hancur.
 
 

2. Campur Arang dengan Perekat

Langkah penting dalam cara mencetak arang kelapa dengan bagus adalah mencampur arang dengan perekat. Larutkan tepung tapioka dengan air panas, aduk sampai kental, lalu campurkan dengan arang kelapa yang sudah dihaluskan.
 
 
Perbandingan yang ideal biasanya sekitar 1:10, yaitu satu bagian tepung untuk sepuluh bagian arang kelapa. Tapi kamu bisa sesuaikan juga, asal campurannya cukup kuat untuk menyatukan arang.
 
 
Aduk campuran ini sampai merata. Pastikan semua bagian arang kelapa terkena perekat biar nanti hasil cetakannya padat dan nggak gampang hancur. Tekstur campuran yang bagus itu agak lengket, tapi nggak terlalu basah. Kalau terlalu banyak air, arangnya nanti susah kering saat dijemur atau dipanaskan.
 
 

3. Masukkan ke Cetakan

Setelah campuran siap, sekarang saatnya masuk ke langkah inti: mencetak arang kelapa. Ambil cetakan arang yang sudah disiapkan, lalu masukkan campuran arang kelapa sedikit demi sedikit.
 
 
Tekan-tekan campuran di dalam cetakan supaya padat dan nggak ada rongga. Semakin padat campurannya, semakin bagus juga hasil cetakannya nanti.
 
 
Kamu bisa gunakan berbagai macam cetakan sesuai kreativitas. Bentuk kotak atau bulat biasanya paling populer, tapi bentuk unik juga bisa menarik perhatian pembeli. Pastikan juga cetakannya nggak terlalu besar, biar arang gampang dipakai dan nggak makan tempat.
 
 

4. Keringkan Cetakan Arang

Setelah dicetak, arang kelapa perlu dikeringkan biar siap pakai. Ada dua cara buat ngeringin arang, yaitu dijemur di bawah sinar matahari atau dipanaskan dalam oven.
 
 
Kalau kamu tinggal di daerah yang sering panas, cukup jemur cetakan arang di bawah matahari selama 1-2 hari sampai benar-benar kering. Tapi kalau cuaca nggak mendukung, oven juga bisa jadi pilihan biar prosesnya lebih cepat.
 
 

5. Kemasan yang Menarik

Langkah terakhir dalam cara mencetak arang kelapa dengan bagus adalah mengemasnya dengan rapi. Arang yang dicetak cantik bakal lebih menarik kalau dikemas dalam plastik atau boks kecil yang bersih dan estetik. Kamu bisa kasih label atau logo supaya lebih profesional dan bikin produk kamu stand out di pasaran.
 
 

Kesimpulan

Arang kelapa yang sudah dicetak punya banyak keunggulan, salah satunya lebih praktis dan gampang dinyalakan. Banyak orang, terutama yang punya usaha kuliner, lebih suka arang kelapa cetak karena kualitas bakarnya stabil dan nggak ribet.
 
 
Arang kelapa cetak juga menghasilkan panas yang cukup lama, jadi cocok buat dipakai di restoran atau buat barbecue di rumah.
 
 
Kami merekomendasikan kamu untuk menggunakan Mesin Pencetak Briket  yang diproduksi oleh Rumah Mesin yang dapat mempermudah kamu dalam menjalankan bisnis.